DETIK-DETIK MEMASUKI PURNA TUGAS
Waktu berjalan begitu cepat. Seakan baru kemarin saya mengawali pengabdian sebagai seorang pendidik, dan kini tibalah saatnya saya memasuki purna tugas. Banyak kenangan, pengalaman, suka, dan duka yang telah mewarnai perjalanan panjang ini.
Setiap pagi yang saya lalui di sekolah, menyapa rekan-rekan guru dan siswa, memberikan arahan, serta mendampingi mereka dalam belajar dan berkembang, semuanya telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup saya. Saya bersyukur atas kesempatan ini—mengabdi di dunia pendidikan, membangun karakter anak bangsa, serta ikut serta dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak dan berilmu.
Detik-detik menuju purna tugas ini saya jalani dengan penuh syukur dan kebanggaan. Saya melihat bagaimana sekolah ini terus maju, bagaimana para guru semakin berinovasi, dan bagaimana para siswa terus menorehkan prestasi. Semua itu menjadi bukti bahwa kebersamaan, kerja keras, dan dedikasi yang telah kita bangun bersama tidaklah sia-sia.
Terima kasih kepada seluruh rekan kerja, siswa, dan semua pihak yang telah membersamai perjalanan ini. Saya pamit, bukan untuk berhenti mengabdi, tetapi untuk melanjutkan peran di jalur yang berbeda. Doa saya selalu untuk dunia pendidikan yang lebih baik, untuk SMP Negeri 1 Paiton yang semakin maju, dan untuk semua insan pendidikan yang terus berjuang mencerdaskan anak bangsa.
Dengan hati yang tulus, saya mengucapkan terima kasih dan selamat berjuang melanjutkan estafet ini.
Purna tugas bukan akhir dari pengabdian, tetapi awal dari babak baru dalam kehidupan.